4.5.13

Hati saya menyuruh untuk menyerah. Mungkin dia terlampau tak kuat untuk menahan tubuh saya. Tapi dengan gampangnya otak saya memberikan satu pertanyaan. Apa yang akan Tuhan beri jika sekarang saya menyerah? Lalu dengan egoisnya otak saya menodong dengan banyak pertanyaan. Salah satunya, memangnya apa yang kamu mulai? Saya benar-benar enggak mengerti. Buat apa saya ada di bumi? Apa cuma buat jadi khalifah seperti agama saya bilang? Khalifah untuk apa? Memimpin untuk siapa? Wong, jaga diri sendiri aja enggak mampu. Tapi sialnya, Tuhan memperkenalkan saya dengan manusia-manusia hebat. Manusia yang membuat saya jatuh cinta dengan mereka. Dan itu yang sampai sekarang menjadi alasan saya masih ada di sini. Terlampau mengada? Enggak. Ada kalanya saya enggak kuat. Enggak mampu. Dan benar-benar merasa saya ini bukan siapa-siapa. Tapi ya karena manusia yang Tuhan kasih itu tadi. Yang membuat saya untuk tetap ada dan setidaknya memberikan mereka senyuman kecil di setiap harinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar