9.7.12

Aku (part III)

aku gagal
dua tes yang aku ikuti tak ada hasilnya
aku tak perlu munafik untuk menyampaikan apa yang aku rasakan mendengar bahwa aku tak bisa membahagiakan Ibuku dengan cepat
aku sedih,kecewa,dan menyesal

aku merasa bingung
tak mengerti apa yang Tuhan mau terjadi dalam hidupku
selama tiga hari
aku bukan aku
tak tahu siapa yang ada dalam badanku

yang aku tahu
bahwa aku tak mungkin hanya berdiam,menyesal,dan sedih
aku mulai bergerak
mencari apa yang aku ingin cari
dan aku pun menemukan suatu teori

aku sedang berjalan lambat
bahkan sangat lambat dibanding temanku yang berjalan cepat atau sangat cepat
kami memang berjalan di satu jalan yang sama
aku melihat pohon di kananku, begitu juga dengan temanku
aku melihat bunga matahari, persis sama pula yang dilihat temanku

aku bertanya pada diriku
'mengapa Tuhan sengaja memberikan jalan yang lambat kalau ternyata aku dan temanku sama-sama melihat pohon dan bunga matahari?'
entah darimana jawabannya
aku mengerti

aku mungkin saja berjalan lambat
dan memang betul temanku berjalan sangat cepat
tapi aku lebih beruntung, karena apa yang aku lihat lebih terperinci dari pada mereka yang berjalan cepat
kalau mereka hanya tahu bahwa mereka melihat pohon, aku bisa lebih tahu bahwa itu pohon apel
kalau mereka hanya tahu bahwa mereka melihat bunga matahari, aku bisa lebih tahu bahwa bunga mataharinya ada banyak

jadi, aku menganggap
apa yang Tuhan kasih sekarang karena aku spesial
aku memang berjalan lambat
tapi hasil yang aku dapat akan lebih banyak dan bermanfaat daripada mereka yang berjalan sangat cepat
bukankah begitu teman?


dari aku, yang gagal akan berhasil
untuk kalian, yang juga akan berhasil denganku

4.7.12

dengan sederhana

bukan caraku
untuk mencintaimu
dengan luar biasa

bukan aku
yang mencintaimu
dengan para cupid didalamnya

semua itu
bukan aku
jelas bukan aku

aku
seorang biasa
yang mencintaimu

dan aku tahu,kamu tahu
dengan cara apa
aku mencintaimu

dengan sederhana, cinta


dari,dia (sang perempuan)
untuk,kamu lelakinya