17.2.14

Kamu

Kamu berbeda.
Cara kamu melihat saya.
Cara kamu menganggap saya.
Dan cara kamu menyayangi saya.

Kamu memberikan suatu cinta yang berbeda dari orang lain.
Kamu memberikan suatu kepercayaan.
Dimana saya boleh bebas memilih peran yang saya mau.
Dan dengan segala peran yang saya pilih, kamu menerimanya.

Kamu bukan sang aktor yang menemani saya untuk berperan dalam satu panggung.
Kamu juga bukan salah satu kru yang ikut andil suksesnya suatu film.
Kamu bukanlah sang sutradara yang terlebih mengarahkan para artisnya.
Kamu adalah kamu, diatas itu semua.

Sekarang saya merasa seperti layang-layang.
Terbang bebas, melayang di atas langit.
Tapi saya tetap merasa terlindungi untuk tidak pergi terlalu jauh.
Karena masih ada kamu di bawah sana.
Memegang suatu benang dimana kita saling terhubung.
Walau terkadang kamu yang malah terluka karena benangnya.
Karena saya yang kadang bertindak terlalu jauh, terlalu bersemangat.
Tapi kamu tetap kokoh untuk memegang benang itu.

Maka dari itu, terima kasih untuk kamu.

Untukmu, Mas Ari si tukang ngambek.
Dariku, Jessica Permata si tukang rayu.