2.6.13

Ini bukan saya. Tapi Dia.

Dia terlihat tersenyum karena engkau bahagia.
Bahagia bersama wanita lain.
Ah, dia pikir hal itu akan menjadi suatu yang biasa baginya.
Walau tetap butuh waktu untuk tidak mengenangnya kembali.
Siapa yang tahu? Kalau sakit hati lebih sakit daripada sakit gigi?
Tapi mungkin kalimat itu lebih cocok untuk para wanita.
Yang katanya sih, paling perasa.
Oh, Maha Pencipta. Kenapa harus wanita yang Kau ciptakan untuk menjadi mahluk perasa nomor satu di dunia?
Kenapa tidak lelaki, biar kita yang berdarah untuk mengandung dan melahirkan. Tapi mereka yang merasakan sakitnya?


Dari, Dia
Untuk, kaum yang katanya lelaki.