2.7.11

Agama dan Tuhan

Hai semua.
Tiba-tiba iseng sendiri mikirin sesuatu yang kadang enggak bisa kita nalar sebelumnya.
Contohnya tentang agama dan Tuhan.

Ada beberapa yang bilang, bahwa agama hanyalah alat politisasi negara adidaya pada jaman dahulu. (misal : Romawi).
Politisasi itu sendiri (sesuai dengan wiki tapi saya perpendek) adalah manipulasi politik mengenai pemahaman dan pengetahuan keagamaan atau kepercayaan dengan menggunakan propaganda dan disebarluaskan agar menjadi suatu pemahaman.

Hem, masih panjang ya? Kalau di wiki, 2 x lipat lebih panjang loh. lihat disini
Gimana ya. Intinya itu manipulasi politik, ya biar jadi kebijakan tersendiri lah.
Peribahasanya "ada udang dibalik batu".

Kalau menurut saya tersendiri ya.
Agama dan Tuhan merupakan satu kesatuan.
Agama itu merupakan suatu keyakinan, jadi bukan pemahaman.

Jujur, saya tertarik buat mikirin hal kayak gini.
Kenapa?
Saya tersendiri mendapatkan agama yang saya yakini sekarang bukan pure karena saya yang mencari.
Tapi karena orang tua saya yang istilahnya menurunkan agama ini.
Saya sempat berpikir, mungkin bisa jadi agama cuma dijadikan alat politik kaum tertentu.
Kadang, agama mengajarkan hal-hal baik dengan asupan moral yang baik juga.
Tapi terkadang agama menjadi suatu batasan untuk suatu perkembangan.

Saya banyak melihat bahwa banyak orang takut dan segan untuk memikirkan hal seperti ini.
Mereka menerima apa adanya suatu ajaran.
Ya seperti saya ini, tapi saya mencoba perlahan untuk bisa memahami hal-hal seperti ini.

Tapi satu yg perlu di inget dan merupakan kesimpulan,
Tuhan itu memiliki kekuatan yang jauh di luar logika dan akal kita enggak akan sampai ke Dia.
Itu yg harus kita pegang.
Dan kita juga enggak akan tau gimana moral manusia seandainya agama itu enggak ada.


note :
Saya enggak bermaksud untuk mengajak kalian berpikir macam-macam.
Cuma ingin mengajak kalian untuk bersikap open minded  dan lebih terbuka untuk membicarakan hal-hal seperti ini : )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar