24.6.11

Jurusan

Setelah beberapa waktu yang lalu, kakak-kakak kita lulus.


Sesuatu yang bakal gue tempuh nantinya. Aminn..
Tapi kali ini, gue enggak ngomongin masa depan. Tapi masa lalu.
Pembagian rapot di sekolah udah dibagiin.
Begitu juga pembagian jurusan. 
Dan kali ini, angkatan dibawah gue dibangun kelas IPB lagi (uyeey).


Gue sempet sms adik-adik gue tercinta. 
Ya sekedar menanyakan keadaan mereka.
Dan ternyata ada yang masuk IPA, ada yang IPS, dan juga IPB (ya iyalah, emang mau masuk mana lagi?)
back to the top,
Dan gue perhatiin, ada yang senang, ada yang biasa aja, ada yang kecewa, dan ada yang enggak ada kabarnya.


Yang senang? Ya udah selamat, gue enggak peduliin kalian. Asal makan-makan aja (enggak mau rugi).
Yang biasa? Ya udah, gue juga biasa.
Yang kecewa? Ya, kali ini gue mau ngebahas yang kecewa.


Jadi gini adik-adik ku tercinta.
Pertanyaan yang pasti langsung muncul setelah tahu kita enggak sesuai dengan apa yang diharapkan.
" Apakah nantinya saya akan tetap berjalan? Apa saya akan jadi sesuatu yang gagal? Apa saya ini, dan apa saya itu? " dan so ooonn,
Tadinya gue juga masih ababil dan enggak mengerti.
Dan alhamdulilah, gue menemukan jawabannya sendiri.


Menurut saya :
Suatu kesuksesan, enggak bisa dilihat dari kelas apa yang kamu ambil.
Atau jurusan apa yang kamu dapat.
Tapi kesuksesan, cara bagaimana kamu meraih kesuksesan itu sendiri (wedee jep, abis makan apa coba?)


Dulu, selain pertanyaan.
Ada rasa-rasa gimana gitu yang bikin gue galau.
Ada rasa, takut, kecewa, dll.
Takut enggak bisa ngebahagian ortu apabila enggak masuk jurusan yang kata orang lebih banyak dicari.
Atau kecewa, karena gebetan kita beda jurusan (loh?)
Bukan, maksudnya kecewa karena apa yang diusahakan, nyatanya enggak dapat diraih.


Hey, ortu kita itu pastinya lebih dewasa.
Mereka lebih banyak makan asam-garam kehidupan dari pada kita. Mereka juga pastinya sayang sama kita.
Mereka pasti ngerti, bedanya sistem pendidikan jaman dahulu dan jaman sekarang.
Mereka juga tahu, berapa banyak usaha kamu untuk bikin senyuman di wajah mereka.
Jadi, mereka pasti nerima kamu apa adanya. Mau kamu jadi apa nantinya.
Jadi seorang yang sukses atau gagal sekalipun, mereka pasti nerima kamu.



Kalau soal kecewa. Kenapa enggak kalian hargain diri kalian sendiri.
Kalian udah susah payah loh, untuk bisa mau berusaha untuk ngedapatin apa yang kalian inginkan.
Yaa, walau hasil enggak sesuai.
Setidaknya, kita harus bisa memberi penghargaan kepada diri kita sendiri :)


Oh ya, yang enggak ada kabarnya. Yaa, enggak gue bahas.
Gue sendiri juga bingung mau bahas apa.

Okelah segitu aja.
Salam super sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar